Agar Jamaah Haji Tidak “Pusing” Pelunasan Biaya Haji, Ace Hasan: DPR Akan Segera Bahas Biaya Haji 1445/2023
Redaktur: Yoshi
Padalarang- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa Komisi VIII DPR RI dan Pemerintah akan segera membahas dan menetapkan besaran biaya penyelenggaraan ibadah haji untuk tahun depan. Hal itu disampaikan dihadapan ratusan calon jamaah haji dari Kabupaten Bandung Barat, pada acara Manasik Haji Sepanjang Tahun (2023/9/21) di Mason Pine Hotel, Padalarang, Bandung Barat.
“Mudah-mudahan, biaya haji bisa kami putuskan November. Supaya ada waktu yang Panjang untuk persiapan layanan terhadap jamaah. Buat jamaah, juga ada persiapan setoran pelunasan. Dalam waktu dekat kami membentuk Panja BPIH., kemudian rapat-rapat internal dengan Kemenag, Kemenkes, Maskapai dan lainnya”, ujar Ace.
“Biayanya berapa? Kita tunggu usulan Pemerintah”, sambung Ace.
Dihadapan ratusan calon jamaah, Ace menjelaskan fungsi DPR RI dalam penyelenggaraan ibadah haji yang meliputi, menyusun atau membuat regulasi haji (Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, serta Pengelolaan Dana Haji), penentuan biaya penyelenggaraan ibadah haji, dan pengawasan pelaksanaan penyelenggaraan ibadah.
Selanjutnya, Ace mengatakan bahwa meskipun pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji terus meningkat, tetapi ada beberapa temuan lapangan yang menjadi evaluasi, salah satunya adalah adanya jamaah haji yang menggunakan visa ziarah.
“Kemarin saya sampaikan ini visa haji ziarah gak boleh. Masak jamaah haji regular mau masuk bus Sholawat, sudah penuh. Mau wuquf, tendanya sudah penuh. Biasanya mereka berangkat dari Singapura dulu, dari Malaysia dulu, terus ke Riyadh”, jelas Ace.
Pada penyelenggaraan haji 2023, Ace menyebut jumlah jamaah lansia sebanyak 61.536 jamaah. Adapun jamaah haji yang meninggal di sana sebanyak 752 jumlah jamaah haji.(*)
