Selebgram Ajudan Pribadi Terlibat Penipuan Mobil
Redaktur: Redaksi Kabar Negeri
Selebgram Ajudan Pribadi ditahan Polisi setelah terlibat penipuan jual beli mobil mewah. Pria yang bernama asli Muhammad Akbar menjadi tersangka penipuan jual-beli mobil mewah Toyota Land Cruiser dan Mercedes-Benz.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi menjelaskan Ajudan Pribadi dilaporkan oleh AL. AL mengaku tergiur saat Ajudan Pribadi menawarkan dua unit mobil.
“Pada peristiwa ini, pelapor inisial SG sebagai pengacara korban, AL, karyawan swasta, Cipondoh, Tangerang,” jelas Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi di Polres Jakarta Barat, Rabu (15/3/2023).
Menurutnya, peristiwa ini terjadi pada Desember 2021. Korban mengirim uang ke rekening selebgram ajudan pribadi yang pertama sebesar Rp 400 juta untuk Land Cruiser, Rp 750 juta, dan terakhir Rp 200 juta.
Harga dua mobil mewah tersebut, untuk Toyota Land Cruiser tahun 2019 seharga Rp 400 juta dan mobil Mercedes-Benz tipe G63 tahun 2021 senilai Rp 950 juta. Akan tetapi, mobil-mobil tersebut tidak ada yang sampai ke tangan AL. Polisi menegaskan kendaraan mewah yang dijual Ajudan Pribadi tak pernah ada.
“Adapun modus operandinya adalah terlapor menghubungi korban dengan menawarkan 2 unit mobil Toyota Land Cruiser Rp 400 juta dan Mercy Rp 950 juta,” kata Syahduddin.
Dikatakan, seharusnya dengan dana sebesar Rp 1,35 miliar dapat dua mobil mewah. Korban tertarik karena hal tersebut termasuk sangat murah. Bahkan, harga yang ditawarkan jauh di bawah pasaran.
Untuk model barunya, Toyota Land Cruiser sendiri dijual dengan harga Rp 2,4 sampai Rp 2,5 miliaran on the road Jakarta. Itu untuk Land Cruiser 300 terbaru. Sementara yang ditawarkan Ajudan Pribadi kemungkinan adalah Toyota Land Cruiser 200.
Di situs jual mobil bekas, Toyota Land Cruiser tahun 2019 masih dijual di atas Rp 2 miliar. Salah satu contohnya Toyota Land Cruiser 200 VXR AT tahun 2019 yang dijual Rp 2,45 miliar. Ada juga Toyota Land Cruiser Prado. Versi Prado tahun 2019 dijual Rp 1,69 miliar di pasar mobil bekas.
“Korban mengaku sudah transfer, mobil tidak datang dan uang belum kembali,” tandasnya.