Apresiasi Pertemuan China dan Rusia, FPP Yakin Ada Solusi Perdamaian
Redaktur: Yoshi
Koordinator Forum Pemuda Pasifik (FPP) M. Tahir Wailissa mengapresiasi pertemuan Presiden China, Xi Jinping dan Presiden Rusia, Vladmir Putin di Moskow (20/2/2023). Tahir meyakini bahwa pertemuan antara kedua kepala negara tersebut akan ada solusi perdamaian.
“Saya meyakini bahwa pertemuan antara dua kepala negara super power tersebut akan ada solusi perdamaian. Kita sama-sama memahami bahwa Xi Jinping beberapa waktu lalu telah mendamaikan Arab Saudi dan Iran dengan menghasilkan sejumlah kerjasama antar ketiga negara tersebut. Tentu kehadiran Xi Jinping di Moskow dalam pertemuan dengan Putin juga selain membicarakan agenda kedua negara, pasti ada misi perdamaian.
Tahir menambahkan, konflik antara Rusia dan Ukraina yang sejauh ini belum menemukan titik terangnya, kehadiran Xi Jinping adalah wujud keaktifannya dalam kepentingan keamanan dan kedamaian dunia.
Atas pertemuan tersebut, Tahir meyakini bahwa akan muncul ragam spekulasi public sebab kedua negara tersebut sangat getol dalam melawan hegemoni barat.
“Saya yakin akan muncul beragam spekulasi public atas pertemuan tersebut. Sebab kedua negara sejauh ini sangat getol dalam melawan hegemoni barat dan teguh memperjuangkan kesetaraan dunia”
Tahir melanjutkan, Indonesia adalah negara yang sejauh ini sangat konsisten dalam menjunjung tinggi perdamaian bagi dunia. Kita dapat melihat bersama bagaimana pemerintah Indonesia mulai dari Presiden Soekarno hingga Presiden Jokowi hari ini mengupayakan perdamaian termasuk bagi Rusia dan Ukraina.
Selaku pemuda Indonesia kami mendorong agar kedua negara (Rusia dan Ukraina) segera berdamai. Dan terhadap usaha-usaha perdamaian itu bagi negara manapun yang mengupayakannya wajib diberi penghormatan. tutupnya.
