Manfaat Buah Delima, Cegah Kanker
Redaktur: Redaksi Kabar Negeri
Manfaat buah delima atau Punica granatum yang berasal dari Asia Tengah cukup banyak. Buah ini kini dibudidayakan di Timur Tengah dan telah tersebar hingga Iran, Afghanistan, India Timur, China, hingga Amerika Serikat dan negara lainnya.
Mirip seperti buah stroberi, buah delima kaya akan vitamin C, antioksidan, serat dan agen antiradang.
Dikutip dari situs Food Data Central US Departement of Agriculture, berikut kandungan gizi yang terdapat dalam buah delima:
- Air: 77,93 gram (g)
- Energi: 83000 kalori (Kal)
- Protein: 1,67 g
- Lemak: 1,17 g
- Karbohidrat: 18,7 g
- Serat: 4 g
- Gula: 13,67 g
- Kalsium (Ca): 10 miligram (mg)
- Zat besi (Fe): 0,3 mg
- Magnesium (Mg): 12 mg
- Fosfor (P): 36 mg
- Kalium (K): 236 mg
- Sodium (Na): 3 mg
- Zinc (Zn): 0,35 mg
- Tembaga (Cu): 0,158 mg
- Selenium (Se): 0,5 µg
- Vitamin C: 10,2 mg
- Thiamin: 0,067 mg
- Riboflavin: 0,053 mg
- Niacin: 0,293 mg
- Vitamin B-6 0,075 mg
- Folat: 38 µg
- Vitamin E: 0,6 mg
- Vitamin K: 16,4 µg
- Asam lemak: 0,12 g
Melihat dari daftar kandungan gizinya, buah delima punya segudang nutrisi untuk membantu melengkapi kebutuhan gizi harian.
Bahkan, buah yang satu ini punya kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, hingga aneka mineral.
Manfaat buah delima untuk kesehatan
Berbagai penelitian menemukan bahwa memakan buah delima segar atau sekadar minum jus buah delima memiliki khasiat untuk membantu melindungi tubuh dari beberapa penyakit.
Berikut adalah beragam manfaat buah delima yang wajib Anda ketahui:
1. Meringankan arthritis dan nyeri persendian
Buah delima memiliki sifat antiperadangan yang dapat membantu Anda mengatasi arthritis dan nyeri persendian.
Dikutip dari The Journal of Nutrition, antioksidan flavonoid yang terkandung dalam buah delima dapat membantu menghambat peradangan penyebab osteoarthritis dan kerusakan tulang rawan.
Meskipun begitu, penelitian yang membuktikan hal tersebut hanya dilakukan pada hewan percobaan.
Oleh karena itu, dibutuhkan studi lanjutan untuk memaparkan seberapa efektif buah delima dalam perawatan arthritis dan nyeri persendian.
2. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah salah satu kondisi pemicu serangan jantung dan stroke yang paling umum.
Sebuah studi meta-analisis yang diterbitkan dalam jurnal Pharmacological Research menemukan bahwa rutin minum jus buah delima dapat menurunkan kadar tekanan darah sistolik.
Penurunan tekanan darah tersebut dapat terjadi paling cepat 2 minggu atau hasil paling optimal terlihat dalam 12 minggu.