Berita

 Network

 Partner

Ikuti Kabarnegeri.com

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Penyebab Perut Kembung dari Makanan dan Minuman

Penyebab perut kembung
Penyebab perut kembung (ist).

Redaktur:

Penyebab perut kembung setelah makan ada banyak. Bisa jadi, itu disebabkan oleh beberapa jenis makanan atau minuman yang mengandung bahan-bahan tertentu.

Ahli diet terdaftar, Anna Taylor, MS, RD, LD, CDCES, mengungkapkan jenis makanan dan bahan yang dapat menyebabkan masalah perut kembung.

  1. Kelebihan asupan garam

Ketika makan makanan yang banyak mengandung garam, tubuh akan menahan cairan dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Hal ini bisa membuat perut terasa kembung. Namun, mengurangi penggunaan garam tidak selalu bisa menyelesaikan masalah ini.

Menurut Taylor, kebanyakan natrium berasal dari makanan olahan, makanan restoran, dan makanan instan.

“Jika kita mengurangi konsumsi makanan ini, kita akan melihat perbedaan dengan penurunan kembung,” sebut Taylor.

Ia melanjutkan, terkadang beberapa makanan tidak terasa asin, tapi masih mengandung garam sebagai pengawet.

Pizza, sandwich, daging olahan, atau sup kalengan adalah beberapa contoh makanan yang banyak mengandung garam. Baca juga: Penyebab Perut Kembung dan Cara Mengatasinya.

 

  1. Konsumsi lemak berlebihan

Makanan tinggi lemak dapat menyebabkan kembung karena lambat dicerna. Sebaiknya, pilihlah makanan rendah lemak seperti ayam panggang dan salad, bukan makanan berlemak seperti ayam goreng atau gorengan lainnya.

 

  1. Minuman bersoda dan berkarbonasi

Minum minuman bersoda dapat menyebabkan tubuh menelan udara berlebih, yang memicu kembung.

“Udara tersebut akan menuju ke suatu tempat, dan setelah mengalir dari perut ke usus, udara itu tidak dapat keluar sebagai kentut,” kata Taylor.

Alih-alih minuman berkarbonasi, lebih baik meningkatkan asupan air mineral. Selain meredakan kembung akibat karbonasi, peningkatan asupan air mineral juga terbukti membantu menurunkan berat badan.

 

  1. Sirup jagung tinggi fruktosa

Sirup jagung tinggi fruktosa adalah jenis pemanis yang berasal dari jagung dan digunakan dalam minuman bersoda dan beberapa minuman buah.

Ternyata, bahan tambahan ini juga dapat ditemukan dalam makanan yang tidak terasa manis seperti roti. Maka, penting untuk membaca label makanan agar dapat menghindari konsumsi sirup jagung tinggi fruktosa secara berlebihan.

Mengonsumsi sirup jagung tinggi fruktosa dalam jumlah besar dapat menyebabkan gejala seperti gas, kembung, dan nyeri perut karena tubuh tidak dapat mencernanya dengan cepat.

 

  1. Produk susu

Bagi beberapa orang, produk susu dapat memicu perut kembung. Individu yang intoleran terhadap laktosa tidak dapat mencerna laktosa dengan mudah, sehingga bisa merasakan gejala seperti gas, nyeri perut, dan kembung setelah mengonsumsi es krim atau susu yang tinggi laktosa.

Kabarnegeri.com memiliki tujuan untuk menyebarkan fakta secara up to date, aktual, serta mengungkap realita yang tidak diungkapkan oleh media lain.

Ikuti Kabarnegeri.com

Get it on Google play store
Download on the Apple app store