Kembalikan KNPI ke Negara, Yana dan Pemuda se-Indonesia Deklarasikan PPB
Redaktur: Yoshi
Sekumpulan anak muda dari Sabang hingga Merauke mendeklarasikan Perserikatan Pemuda Bangsa (PPB), di Gedung Juang 45, Menteng, pada Minggu (19/3). Deklarasi itu bertepatan dengan International Woman’s Day.
Ketua Umum PPB, Yana Maulidia Jusra, mengatakan alasan dideklarasikannya PPB ini adalah untuk menjawab seluruh persoalan global sekaligus tantangan dunia ke depan.
“Kami berkomitmen untuk merumuskan arah baru perjuangan pemuda Indonesia dalam Menyongsong gerak lurus perubahan global demi keadilan dan kesejahteraan,” ujar Yana kepada Redaksi Kabarnegeri.com, pada Minggu (19/3).
Yana menilai, keberadaan organisasi pemuda terbesar di Indonesia yaitu Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sudah tidak berjalan sesuai dengan dasar dan tujuan organisasi. KNPI hari ini, kata Yana lebih disibukkan dengan konflik internal yang menguras tenaga.
“Bisa dilihat, KNPI mengurus dirinya sendiri saja tidak selesai, konflik terus dipelihara. Bagaimana dengan masa depan bangsa jika organisasi yang menaungi pemuda faktanya demikian?,” tanya Yana.
Di tengah dualisme kepemimpinan KNPI, Yana meminta agar KNPI diserahkan kepada negara sebagai solusi atas persoalan yang dihadapi.
“Jika ingin menyelamatkan KNPI dan anak muda, serahkan kepada negara. Jika tidak, rawatlah dualisme kepemimpinan, perebutan kekuasaan, hingga lupa peran,” sindirnya.
Atas dasar itulah, Yana beserta pemuda lainnya berkomitmen menaungi aktivitas minat dan bakat pemuda Indonesia dalam menjawab tantangan global melalui Perserikatan Pemuda Bangsa.
“Mari tinggalkan semua beban sosialogi masa lalu ini, kami kembalikan hak pemuda dalam wadah KNPI itu kepada jiwa-jiwa merdeka pemuda Indonesia melalui negara. Sekaligus menegaskan sikap nasional kami dalam satu wadah organisasi yang baru di momentum International Women’s Day ini, di Gedung bersejarah ini, ke dalam organisasi PPB,” tegasnya.
Yana lantas mengajak semua pemuda se-Indonesia untuk kembali kepada gerakan politik nilai, mengedepankan konsepsi yang lebih strategis semata-mata demi kepentingan negara.
“Lepaskan segala beban, mari bersatu padu, abaikan semua konflik semata-mata demi Indonesia, sekali lagi demi Indonesia,” tegasnya.
Yana beserta pihaknya akan berjuang menata kemitraan bagi kejayaan bangsa dan negara Indonesia dengan jalan mampu menumbuhkan partisipasi pemuda dengan memandang norma sebagai suatu kesatuan masyarakat global yang didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 serta Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kepada segenap jiwa Perserikatan Pemuda Bangsa suda saatnya Menjahit Laut Yang Robek, Dari Laut Membangun Negara, dan Dari Desa Menjadikan Kota Produktif. Bersama Kita Wujudkan Indonesia Emas,” pungkasnya.
