Megawati Umumkan Ganjar Capres, PPB: Jalan Damai Indonesia Bagi Dunia Nan Fitri
Redaktur: M Tahir | Redaktur: M Tahir
Jakarta, Kabarnegeri.com— Ketua umum Perserikatan Pemuda Bangsa (PPB) Yana Maulidia Jusra merespon diumumkannya Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri. Menurutnya, ada pesan Bung Karno bagi perdamaian dunia di hari yang fitri.
“dengan diumumkannya Ganjar selaku Capres dari PDI Perjuangan di kediaman Bung Karno Bogor, Bu Mega bukan saja mengumkan capres tetapi sedang memberi tugas serta pesan perdamaian dunia dari Indonesia di hari yang Fitri ini.”
Yana menambahkan, kita bersama memahami bahwa dunia sedang bergerak menuntun perdamaian, keadilan dan kesejahteraan, konsepsi-konsepsi bung Karno inilah yang sepertinya sedang dipesankan bagi Ganjar kepada dunia.
Yana berharap, dengan simbol yang sudah diberikan Megawati, mampu di emban Ganjar kelak jika terpilih menjadi sosok pemimpin Indonesia sesuai standar dunia dan disegani di Asia Tenggara.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo diumukan sebagai calon presiden di pilpres 2024 dari partai PDIP. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh ketua umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri pada jumat 21/4/2023 di Batu Tulis kediaman Bung Karno Bogor.
“Pada hari Kartini ini tanggal 21 April 2023 dan sekaligus tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang nol diskriminatif setara dijamin oleh konstitusi negara maka pada jam 13.45 WIB, dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” ujar Megawati.
Menurutnya, Ketetapan ini telah didialogkan dengan sejumlah petinggi partai, tokoh partai, termasuk Presiden Joko Widodo. Terlepas dari itu kesepakatan yang berujung pengumuman ini merupakan harapan rakyat yang disampaikan kepadanya.
Secara simbolis, Megawati memakaikan kopiah hitam ke capres disaksikan oleh seluruh kader PDIP secara langsung dan virtual. Setelah memakaikan kopiah, Megawati mengatakan kopiah merupakan symbol dari identitas budaya Indonesia.hoto
“Kita melihat budaya orang Indonesia itu berkopiah, dan Bung Karno mengatakan itu identitas dari nasionalisme kita, yang disebut nasionalis religius,” ucap Megawati.