Syabda Perkasa Belawa, Tewas Kecelakan Karena Sopir Ngantuk
Redaktur: Redaksi Kabar Negeri
Syabda Perkasa Belawa, seorang pebulutangkis muda Indonesia, meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Pemalang, dini hari tadi.
Mobil Camry nomor polisi B 1824 KBN yang ditumpangi Syabda saat kecelakaan, kini sudah dievakuasi ke Kantor BPTR yang berada di exit Tol Bojong, Pekalongan.
Pantauan detikJateng, Senin (20/3/2023), kondisi kendaraan menggambarkan bagaimana kecelakaan itu terjadi. Bagian depan sebelah kiri, tampak rusak parah. Ini adalah bagian, yang saat kejadian, diduga menabrak truk yang tengah berjalan searah di depannya.
Kendaraan Camry warna hitam ini tampak ringsek parah di bagian depan. Sementara di bangku penumpang masih relatif utuh.
Atap kendaraan sedan ini terkelupas di bagian depan. Namun terkelupasnya atap mobil tak sampai belakang. Atap mobil terkelupas dari kanan ke kiri, menumpuk di bagian kursi depan. Hingga tampak kabin depan tak beratap.
Pintu mobil sebelah kanan meskipun tak beratap, tampak masih utuh. Sementara pintu samping kiri depan sudah tak berbentuk. Nampak material atap mobil menumpuk di kursi depan ini.
Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, mengungkapkan pengemudi diduga mengantuk saat kecelakaan terjadi.
“Menurut pengakuan sementara, karena kondisinya masih syok, yang bersangkutan mengantuk. Kita masih dalami keterangan yang ada,” jelas Yovan saat ditemui di RSI Al-Ikhlas, Pemalang, Senin (20/3).
Diberitakan sebelumnya, pebulutangkis muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Pemalang, dini hari tadi. Syabda mengalami kecelakaan bersama ayah, ibu, dan dua saudaranya.
Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di Tol Pemalang Km 315+200, Senin (20/3) pukul 03.40 WIB. Kecelakaan melibatkan dua kendaraan yakni Toyota Camry nomor polisi B 1824 KBN dengan truk Colt Diesel nomor polisi AG 8711 V.
Sosok Syabda Perkasa tidak asing bagi pencinta bulu tangkis Tanah Air. Atlet kelahiran Jakarta, 25 Agustus 2001, itu pernah mengikuti beberapa turnamen bergengsi. Dia mulai bermain bulu tangkis sejak usia 6 tahun.
Syabda pernah bergabung dengan klub Jaya Raya. Lalu, dia menjadi bagian dari PB Djarum pada tahun 2013. Pada tahun 2018, Syabda Perkasa dipanggil masuk ke Pelatnas.
Sang atlet telah meraih sejumlah prestasi sepanjang kariernya, seperti menjadi juara Jakarta Junior International Series 2019 hingga meraih medali perak dalam PON Papua 2021 pada sektor tunggal putra.