Bicara Geopolitik di Golkar Institute, Kishore Mahbubani Puji Kebijakan Luar Negeri Indonesia
Redaktur: Yoshi
Jakarta- Golkar Institute Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik menggelar Public Lecture dengan tema Current Geopolitical Conditions and Where The World is Headed, Rabu (6/9/2023) di Westin Hotel Jakarta. Hadir dalam dialog publik, Professor Kishore Mahbubani, seorang diplomat dan penulis terkemuka dari National University of Singapore.
Kishore memuji Indonesia yang telah sukses menjalankan Presidensi G20 atau Group of Twenty. Di tengah konflik dan perang Rusia dengan Ukraina, Presiden Joko Widodo memimpin misi perdamaian. Indonesia mempertemuan pemimpin negara-negara untuk menjaga perdamaian dunia. Kishore juga memuji kekuatan ASEAN sebagai organisasi negara-negara Asia Tenggara.
“Kalian harus berterima kasih kepada Presiden kalian, Presiden Jokowi karena sudah menyelenggarakan G20 dengan baik. Dengan begitu Joe Biden Presiden Amerika Serikat (AS) dan Presiden China Xi Jinping akhirnya bisa bertemu”, kata Kishore.
Banyak pihak memuji pertemuan bersejarah kedua pemimpin negara besar di Bali 2022 lalu itu.
Kishore juga memuji ASEAN sebagai organisasi negara-negara Asia Tenggara.
“ASEAN adalah organisasi regional tersukses di dunia”, puji Kishore.
Saat ditanya soal relevansi gagasan Mohammad Hatta tak lama setelah Indonesia merdeka, “mendayung diantara dua karang”, Kishore mengatakan gagasan itu sungguh tepat. Dan itu terus menjadi sikap Indonesia hingga hari ini dalam membangun hubungan dengan berbagai negara.
“Saya rasa metafora dari Moh Hatta sangat menggambarkan kebijakan Indonesia saat ini. Indonesia sudah mengambil posisi yang baik tidak berpihak ke manapun namun dapat bekerja sama dengan keduanya (baik China maupun Amerika)”, kata Kishore.
Kishore juga menjelaskan kompetisi negara-negara dunia dan masa depan dunia mendatang. Ia optimis China, India dan ASEAN (Kishore menyebut: C.I.A) akan menjadi masa depan dunia.
Ace Hasan Syadzily, Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute dalam sambutannya menyampaikan komitmen Golkar Institute untuk melahirkan calon pemimpin bangsa yang menguasai tiga pilar, yaitu kepemimpinan, politik dan ekonomi. Ace menyebut bahwa Golkar Institute secara khusus menghadirkan Kishore Mahbubani untuk memberikan pencerahan tentang kondisi geopolitik terkini kepada kader calon pemimpin Indonesia.(*)
