Duga Korupsi Dana Pokir, FORMASA Akan Demo Minta Jenni Shandiyah Dicopot Sebagai Ketua Nasdem Pagar Alam
Redaktur: Yoshi
Forum Mahasiswa Sumatera Selatan (FORMASA) berencana akan melaporkan dugaan korupsi dana Pokir (pokok pikiran) Ketua DPRD Kota Pagar Alam Jenni Shandiyah ke Kejaksaan Agung.
Hal itu disampaikan oleh ketua Bidang Aksi dan Advokasi FORMASA, Dio Riansyah, pada Selasa (19/9/2023).
“Kami (FORMASA) akan melaporkan dugaan penyunatan dana Pokir oleh ketua DPRD Pagar Alam ke Kejagung,” kata Dio.
Menurutnya, dana Pokir untuk pimpinan DPRD Pagar Alam diduga disunat untuk kepentingan pribadi.
“Dana Pokir untuk pimpinan DPRD Pagar Alam itu sangat besar dan penggunaan anggaran itu diduga dikorupsi dengan modus komitmen fee yang diterima oleh Jenni Shandiyah,” terangnya.
“Semestinya dana Pokir itu diperuntukkan sepenuhnya untuk rakyat karena itu adalah dana aspirasi rakyat,” imbuhnya.
Atas dasar itu, Dio akan melaporkan ke Kejagung dan akan dikawal dengan aksi demonstrasi.
“Setelah laporan ini masuk maka Kejagung harus segera bongkar dan usut dengan periksa Jenni Shandiyah,” tuturnya.
“Dan kami pastikan untuk mengawalnya dengan aksi demonstrasi berjilid-jilid sampai laporan itu ditindak lanjuti sampai tuntas,” lanjutnya.
Selain itu, Dio menyampaikan akan melakukan aksi ke DPP Partai NasDem untuk memecat Jenni Shandiyah sebagai ketua Nasdem Pagar Alam.
“Kami juga akan aksi ke DPP NasDem, Jenni Shandiyah harus dicopot sebagai ketua Nasdem Pagar Alam sebagai bentuk komitmen Partai NasDem dalam pemberantasan korupsi di Indonesia,” tegasnya.
Sementara, ketua DPRD Pagar Alam saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp untuk diminta tanggapan terkait akan dilaporkan ke Kejagung tidak merespon sampai berita ini dinaikkan.
