Falsafah Kopi
Redaktur: M Tahir
Kabarnegeri.com— Kopi tak pernah memilih bibir,
kopi tak pernah memilih cawan,
kopi tak pernah memilih kawan,
tapi kopi tak pernah di rendahkan.
Kerna ia bukan pemilih,
namun penerima,
ia mampu jadi kawan setia,
sebab ia setia dg rasa pahitnya,
sebab semua jadi suka.
Kasih…
usah kau cemburui kopi
yang mencumbui
di kala aku terbangun pagi,
usah kau cemburui kopi
yang mengecup bibir ini
kala senja kulepas pergi.
Sebab kasih…,
kau bersemayam dalam tiap
tegukan yang begitu mesra ini.
Nov 2018