Berita

 Network

 Partner

Ikuti Kabarnegeri.com

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Seni, Sastra, dan Anak Muda: Membebaskan Diri dari Batasan Usang

Redaktur:

Oleh: Widiarti Arsia Putri (Mahasiswi Sastra Indonesia Universitas Pamulang)

Tahun 2020an telah kita saksikan perkembangan pesat dalam berbagai aspek kehidupan, terutama di kalangan anak muda. Sebagai generasi yang hidup di era digital dan terhubung secara global, anak muda sering kali ditemukan terjebak dalam perangkap kesastraan dan kesenian yang dianggap usang. Namun, pandangan ini mungkin perlu diperiksa ulang, karena terdapat ruang yang luas bagi seni dan sastra dalam merangkul anak muda dan membantu mereka mengeksplorasi potensi kreatif mereka.

Teknologi modern telah memberikan akses yang tak terbatas pada informasi dan hiburan. Anak muda masa kini lebih sering terlibat dalam kegiatan digital seperti media sosial, streaming musik, dan platform video. Fenomena ini telah menyebabkan pengabaian terhadap seni dan sastra tradisional yang dianggap kuno atau tidak relevan lagi. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, anak muda tampaknya kehilangan minat pada puisi, sastra klasik, atau karya seni tradisional lainnya.

Namun, sebenarnya terdapat kebutuhan mendalam akan ungkapan diri kreatif di kalangan anak muda. Seni dan sastra dapat menyediakan wadah yang unik untuk mengeksplorasi perasaan dan pemikiran yang kompleks. Mereka dapat berfungsi sebagai alat untuk merenungkan realitas hidup, menggali ke dalam dunia batin, dan mencari jati diri.

Sastra dan seni mampu menyajikan narasi alternatif yang berbeda dari budaya dominan dan mengajak anak muda untuk mempertanyakan status quo.Lebih penting lagi, seni dan sastra mampu menumbuhkan empati dan pemahaman. Karya sastra seperti novel, cerita pendek, atau puisi dapat membawa pembaca ke dalam pengalaman dan perspektif yang berbeda. Hal ini membantu anak muda memahami dunia dengan sudut pandang yang lebih luas, meningkatkan kemampuan mereka untuk berempati terhadap orang lain. Seni visual, teater, dan musik juga memiliki kemampuan yang sama untuk menginspirasi dan menghubungkan manusia melalui ekspresi kreatif.

Melihat kembali pandangan bahwa seni dan sastra usang, sebenarnya banyak anak muda yang terus menjunjung tinggi nilai-nilai ini. Terdapat komunitas yang bersemangat dan berdedikasi yang mengapresiasi seni dan sastra secara aktif. Mereka menggunakan platform digital untuk menyebarkan karya mereka, membentuk komunitas online, dan berbagi inspirasi dengan sesama. Seni dan sastra kini hadir dalam berbagai bentuk baru yang relevan dengan masa kini, seperti puisi digital, novel daring, vlog seni, dan instalasi seni interaktif.

Kabarnegeri.com memiliki tujuan untuk menyebarkan fakta secara up to date, aktual, serta mengungkap realita yang tidak diungkapkan oleh media lain.

Ikuti Kabarnegeri.com

Get it on Google play store
Download on the Apple app store