Defisit Ratusan Miliar, KNPI Malteng Desak Pj Bupati Rombak Pimpinan SKPD
Redaktur: M Tahir
Masohi, Kabarnegeri.com— Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Maluku Tengah, Hermansya Toyo ikut menyoroti defisit APBD 111 Miliar lebih pada Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah.
Pria yang akrab disapa Bung Adhy itu mengungkapkan, kondisi yang dialami daerah ini dari waktu ke waktu belum memberikan signal perubahan subtantif.
“Kita bersama harus menyadari bahwa daerah ini merupakan daerah tertua sejak republik ini berdiri. Coba kita bandingkan dengan daerah lain di Indonesia, jarak ketertinggalannya begitu jauh, 111 Miliar Rupiah ini harus menjadi catatan serius bagi Penjabat Bupati Rakib Sahubawa untuk Melakukan penyegaran SKPD” Terang Adhy, Senin (2/10/2023).
Masi Adhy, sejauh ini para pimpinan SKPD belum memberikan langkah-langkah yang kongkrit, selain hanya menghabiskan anggaran dengan program-program yang tidak produktif bagi kemajuan daerah, tentu hal ini sangat bertentangan dengan semangat presiden Jokowi.
“Kami kira, Pj Bupati harus segera mengevaluasi internal birokrasinya, yang tidak kompeten ya di ganti, kita butuh perubahan mendasar lebih dari sekedar Asal Bapak Senang (asban). ”
Mantan Ketua Umum HMI Cabang Masohi itu berharap, Pj Bupati tetap profesional dalam memimpin dan tidak terpengaruh oleh unsur-unsur lain yang berdampak bagi kegagal pemerintah daerah kedepannya.
“Kami yakin Pj Bupati akan memanfaatkan masa bakti yang ada secara profesional, ini medan pertarungan masa depan, jika ada benalu, ya singkirkan jangan menghambat kemajuan daerah” Tutup Adhy
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dikabarkan mengalami defisit anggaran sebesar Rp 111 Miliar lebih.
Angka ini naik dari sebelumnya yakni Rp 5 Miliar yang dipersentasikan Pj. Bupati sebelumnya, Muhamat Marasabessy.
Lonjakan defisit anggaran ini dipaparkan Penjabat Bupati (Pj) Bupati, Rakib Sahubawa pada Rapat Paripurna Penyampaian Kebijakan Umum APBD Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan tahun 2023 di Gedung Rakyat Maluku Tengah, Dikutip Tribun Senin (25/9/2023).
